Surya Sengkala

Surya Sengkala
Munggahing Godhong Sumoroting Pandulu (2010)

Sugeng Rawuh

Kamis, 09 Februari 2012

KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 4

KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 4


Plat Nama Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 



Plat Nama Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 



Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1
Presiden di Stasiun Cirebon
Spoiler for :

 



Kereta api Wijayakusuma Ketika Mengawal Kereta Luar Biasa RI 1
Presiden di Lintas
Spoiler for :

 



Kabin Masinis dan
Lounge
Depan Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 




Lounge
Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 



Ruang Rapat Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 



Ruang Rapat Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 



Pramugara dan Pramugari Kereta api Wijayakusuma
Spoiler for :

 


KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 3



Kereta api Wijayakusuma sebelum dimodifikasi
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma sebelum dimodifikasi
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma sesudah dimodifikasi
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma sesudah dimodifikasi
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma Tampak Depan
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma Tampak Depan
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma Tampak Samping
Spoiler for : 



Kereta api Wijayakusuma Tampak Samping
Spoiler for : 

Rabu, 08 Februari 2012

KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 2

KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 2

Tuju Cilacap, Presiden RI Gunakan KA
Published on 30 December 2011
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerjanya ke Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan kereta api (KA) sebagai moda transportasi utamanya, Rabu (28/12). Presiden yang  didampingi beberapa Menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II meninggalkan Stasiun Gambir tepat pukul 06.10 WIB dan tiba di Stasiun Cilacap sekitar pukul 1 siang. Kereta wisata Nusantara dan Toraja yang biasa digunakan oleh Presiden juga turut dirangkaian pada KA yang dinamakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) 1.


Direktur Utama PT. KAI , Ignasius Jonan menyambut kedatangan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stasiun Gambir
Spoiler for : 


Direktur Utama PT. KAI Persero, Ignasius Jonan juga turut mendampingi perjalanan KLB 1 yang digunakan oleh Presiden
Spoiler for : 


Kepala Stasiun Gambir, Edy Kuswoyo memberangkatkan KLB 1 yang digunakan Presiden RI menuju Cilacap
Spoiler for : 


Direktur Operasi PT. KAI, Bambang Irawan (kanan) juga mengikuti dan mengawal agar perjalanan KLB 1 yang membawa Presiden agar tidak menemui hambatan selama perjalanan.
Spoiler for : 


Direktur Utama PT. KAI Persero, Ignasius Jonan terus mendampingi Presiden RI yang menyempatkan diri untuk turun di beberapa Stasiun.
Spoiler for : 


Sekitar pukul 4 pagi, tanggal 29 Desember 2011, KLB 1 datang di Stasiun Gambir, rombongan  Presiden disambut langsung Wakil Direktur Utama PT. KAI, Darmawan Daud (berjabat tangan), EVP Daop 1 Jakarta, Purnomo Radiq, dan Kepala Stasiun Gambir, Edy Kuswoyo (menggunakan topi merah)
Spoiler for : 

Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Ignasius Jonan dan Direktur Operasi PT. KAI, Bambang Irawan juga turut mengikuti KLB 1. Dengan mengambil rute, Jakarta – Cirebon – Purwokerto – Kroya – Cilacap, KLB 1 dikawal oleh kereta inspeksi (KAIS) Railone yang dikombinasikan Kais Wijayakusuma yang berguna untuk mengamankan perjalanan. Mengingat banyaknya kegiatan, Presiden membatalkan perjalanan selanjutnya ke Bandung, sehingga pada pukul 20.40 WIB, Presiden bertolak kembali ke Jakarta masih menggunakan rangkaian KA yang sama. (Humaska)




KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 1

KERETA API INSPEKSI (KAIS) WIJAYAKUSUMA 1

Kereta api Wijayakusuma adalah KRD milik Indonesia yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga bila Presiden akan berpergian naik Kereta Api, KAIS inilah yang menjadi pembuka jalan yang berada di depan Kereta Kepresidenan.

Sejarah
Mulai Bertugas pada 10 Juli 1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980an, KRD dimasukan ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomer KD1-82201. KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang. Sebelum berada di Dipo Lokomotif Tanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Dipo Lokomotif Solo. Pada akhir 30 Mei 2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.


Data Teknik Kereta Inspeksi Wijayakusuma
Spoiler for : 
Dimensi :
Lebar Sepur : 1067mm
Panjang Body : 20000mm
Jarak antar alat perangkai : 20700mm
Lebar badan (Body) : 2990mm
Tinggi maksimum : 3755mm
Jarak gandar : 2200mm
Jarak Antar Pivot : 14000mm
Diameter roda penggerak : 774mm
Diameter roda
idle : 774mm
Tinggi alat perangkai : 775mm

Berat :
Berat Kosong : 39700kg
Berat Siap (isi penumpang) : 47000kg
Berat Adhesi : 22500kg

Motor Diesel:
Type : Shinko DMH 17H
Jenis : 4 Langkah
Daya Mesin : 200hp
Daya ke Generator/Converter : 180hp

Motor Traksi/Converter :
Jumlah : 1
Type : ShinkoTCR 2.5

Performansi :
Kecepatan Maksimum : 90km/h
Jari-jari lengkung : 80m

Lain-Lain :
Sistem Rem : Udara Tekan,Rem Parkir


Logo Kereta Inspeksi Wijayakusuma (Asli)
Spoiler for : 


Logo Kereta Inspeksi Wijayakusuma (Rancangan)
Spoiler for : 


Desain Kereta Inspeksi Wijayakusuma
Spoiler for :